Bernhard Riemann
menerima pendidikan dini dari ayahnya, seorang pendeta Protestan Jerman. Pada
waktu ia memasuki pendidikan tinggi tahun 1846, maksudnya adalah mempelajari
ilmu agama dan ilmu bahasa-bahasa. Beruntung untuk matematika, ia memilih
Universitas Gottingen, yang telah dan selama 100 tahun berikutnya tetap
merupakan pusat matematika dunia. Di sana ia terpengaruh W.E. Weber, seorang
fisikawan kelas satu dan Karl F. Gauss, matematikawan besar saat itu. Seseorang
tidak perlu menginginkan guru yang lebih baik. Pada tahun 1851 ia menerima Ph.D
–nya di bawah Gauss. Setelah itu ia tinggal di Gottingen untuk mengajar. Ia
meninggal karena TBC 15 tahun kemudian.
Hidupnya sangat
singkat, hanya 39 tahun. Ia tidak mempunyai waktu untuk menghasilkan karya
matematika sebanyak yang dihasilkan Cauchy atau Euler, tetapi karyanya
mengagumkan untuk kualitas dan kedalamannya. Makalah-makalah matematisnya
menetapkan arah baru dalam teori fungsi kompleks memprakarsai studi mendalam
dari apa yang sekarang ini disebut topologi,
dan dalam geometri memulai perkembangan yang memuncak 50 tahun kemudian dalam
teori relativitas Einstein.
Walaupun Newton
dan Leibniz mempunyai suatu versi tentang integral dan mengetahui Teorema dasar
dari kalkulus integral, Riemann lah yang memberi kita definisi modern tentang
integral tertentu. Untuk menghormatinya disebut integral Rieman.
“ Dengan Bernhard Riemann, pengganti Dirichlet di Gottingen, kita sampai pada orang yang lebih dari pada yang mempengaruhi jalannya matematika modern. “ (Dirk J. Struik)
“ Dengan Bernhard Riemann, pengganti Dirichlet di Gottingen, kita sampai pada orang yang lebih dari pada yang mempengaruhi jalannya matematika modern. “ (Dirk J. Struik)
http://legacy.futura-sciences.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar