Selasa, 19 November 2013

BLAISE PASCAL (1623-1662)

     Blaise Pascal lahir di Clermont, Perancis, seorang anak yang sakit-sakitan yang diganggu oleh kesehatan selama hidupnya yang singkat. Pada usia 12 tahun ia mulai mempelajari geometri. Di bidang inilah ia membuat sumbangan matematisnya yang terbesar. Bersama orang sebangsanya, Pierre Fermat, ia diberi penghargaan dengan perintisan pengkajian serius teori probabilitas. Nama segitiga Pascal diberikan kepada susunan bilangan yang terdiri dari koefisien-koefisien binomial. Gagasannya ini mempengaruhi Leibniz dan melalui dia penemuan kalkulus.
     Pada usia 19 tahun ia menciptakan mesin penambahan yang pertama. Alat ini dengan roda yang diputar tangan, adalah leluhur primitif dari kalkulator elektronika dan komputer sekarang.
     Bahkan lebih dari pada prestasi ilmiahnya, Pascal diabadikan oleh tulisan-tulisan keagamaannya. Penseesnya adalah kesusatraan klasik yang amat besar. Sementara ia berfikir bahwa hanya penalaran merupakan dasar untuk pengetahuan dalam ilmu dan matematika. Ia mengatakan bahwa misteri dari keyakinan tersembunyi dari penalaran dan seharusnya diterima pada kewenangan injil. Dan dalam analisis akhir, Pascal akan meminta dengan tegas bahwa keyakinan lebih tinggi dari pada penalaran.

http://images.fineartamerica.com
“Penalaran adalah metode yang lambat dan berliku-liku dengan nama mereka yang tidak mengetahui kebenaran menemukannya .Hati mempunyai penalaran sendiri sedangkan penalaran itu tidak mengetahuinya.” (Blaise Pascal) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar