Selasa, 05 November 2013

SERAKAN KATA

Dan dengan pot-pot bunga betapa asingnya Kita
Dan masa-masa cintamu. Hanyalah onggokan. Puntung rokok di lantai. yang dingin .
Selamat tinggal mimpi.Ini bukan salam perpisahan karena kelak aku jemput kau kembali.
Dan Titi telah semakin tua. Meninggalkan masa kanak-kanaknya.Seakan cairan lilin. yang mengental. Jadi malam.
Bunga-bunga sudah berguguran. Tangkai dan kelopaknya. Pohon-pohon kering. Dan jendela jadi kusam. Seperti senja bakal tenggelam.

Kita telah menjadi sekedar kenangan. Lembaran asing pada buku harian. Seperti tak pernah kautuliskan. Peristiwa itu.

Kita begitu dekat .Dalam gelap Kini aku nyala Dalam lampu padammu

Tuhan, Kita begitu dekat Seperti angin dan arahnya.
Tuhan, Kita begitu dekat Seperti kain dengan kapas Aku kapas dalam kainmu.
Tuhan, Kita begitu dekat Sebagai api dengan panas Aku panas dalam apimu.

Ada. Tapi tak ada kucium wangi kainmu sebelum pergi
Tak ada. Tapi langkah gerimis bukan sendiri

Ada yang memisah kita, jam dinding ini
Ada yang mengisah kita, bumi bisik-bisik ini

Masih angin yang dulu Meniup helai-helai beringin
Mencampakkan tubuh-tubuh renta Pada rerumput dingin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar