Senin, 09 Desember 2013

ALEXANDER GRAHAM BELL (3 MARET 1847-2 AGUSTUS 1922)

     Bell (panggilan untuk Alexander Graham Bell) dikenal sebagai penemu telepon, alat yang merupakan hasil karya teknologi terbesar abad XX. Bell lahir pad 3 Maret 1847, di Edinburgh, Skotlandia. Ia menempuh pendidikan di Universitas Edinburgh dan London. Pada tahun 1870, ia bermigrasi ke Kanada dan menuju ke Amerika Serikat pada tahun 1871.
     Di Amerika Serikat, ia mulai mengajar penderita bisu tuli. Kemudian, ia mempublikasikan sistem pengajaran yang disebut “ujaran yang dapat dilihat” yang pernah dikembangkan oleh ayahnya, Alexander Melville Bell. Sistem itu memperlihatkan bagaimana bibir, lidah, dan tenggorokan digunakan untuk menghasilkan bunyi. Tahun 1872, Bell mendirikan sekolah untuk melatih guru tunarungu di Boston, Massachusset. Kemudian, sekolah itu menjadi bagian dari Universitas Boston, tempat Bell diangkat sebagai profesor bidang fisiologi vokal. Dia beralih menjadi warga negara Amerika pada tahun 1882.
     Sejak berusia 18 tahun, Bell telah tertarik pada gagasan “berbicara jarak jauh”. Tahun 1874, saat bekerja di kantor telegraf, dia mengembangkan gagasan dasar telepon. Telepon pertama ditemukan oleh Bell, pada 1875. Alat ini terdiri atas gulungan kabel, lengan magnetik, dan selaput yang tegang. Setiap bunyi akan membuat selaput bergetar. Hal itu juga akan menggetarkan lengan magnetik. Gerakan magnet menyebabkan gerakan aliran listrik dalam gulungan kabel. Sinyal ini dapat diubah menjadi bunyi oleh alat lain yang sejenis di ujung lainnya.
     Eksperimen yang dia lakukan bersama asistennya, Thomas Watson, akhirnya, mencapai hasil pada 10 Maret 1876. Kalimat lengkap pertama dikirimkan, yaitu “Watson, kemari, saya perlu kamu”. Keberhasilan itu dilanjutkan dengan memperkenalkan telepon kepada dunia pada Pameran Seratus Tahun di Philadelphia, Pennsylvania, tahun 1876. Bell juga mengumumkan dirinya adalah pemimpin perusahaan telepon Bell tahun 1877.
     Tahun 1880, Prancis memberikan anugerah Volta kepada Bell, bernilai 50.000 franc, untuk penemuan telepon. Dengan uang hadiah itu, ia mendirikan Laboratorium Volta di Washington D.C. Pada tahun yang sama, Bell dan teman-temannya menemukan fotopon (Photophone) yang memancarkan bunyi ujaran melalui sinar cahaya. Penemuan lain, adalah audiometer (digunakan untuk mengukur ketajaman pendengaran), keseimbangan induksi (digunakan untuk mencari objek logam dalam tubuh manusia), dan silinder rekaman yang terbuat dari bahan lilin pertama (diperkenalkan tahun 1886). Silinder, bersamaan dengan cakram (disc) lilin, merupakan bentuk dasar ponograf modern.
     Setelah tahun 1895, minat Bell berubah. Ia lebih banyak menekuni bidang aeronautika (ilmu penerbangan). Banyak penemuannya dalam bidang ini yang diujicobakan di dekat vila musim panas miliknya di Nova Scotia, Kanada. Hasil pengkajiannya dalam bidang penerbangan dimulai dengan membuat layang-layang besar. Pada tahun 1907, ia melengkapi layang-layangnya agar dapat mengangkut orang. Bersama dengan sekelompok ahli, termasuk penemu dan pakar bidang penerbangan, Glenn Hammond Curiss, Bell mengembangkan aileron, bagian sayap pesawat terbang yang mengendalikan perputaran.
     Mereka juga mengembangkan tiga buah roda gigi untuk pendaratan, yang memungkinkan untuk meninggalkan dan mendarat pada landasan penerbangan.  Kemudian Bell dan kelompoknya mencoba menerapkan prinsip-prinsip bidang aeronautica terhadap mesin motor tempel yang digunakan di atas air. Mesin kapal motornya dinamakan hydrofoil, yang mampu berjalan di atas air dengan kecepatan tinggi. Hasil akhir “hydrodrome”, yang dikembangkan tahun 1917, mampu mencapai kecepatan 113 km/jam. Selama kurun waktu yang cukup lama, alat itu menjadi kapal motor tercepat di dunia.
     Bell terus berkarya. Ia melanjutkan pengkajian terhadap penyebab dan faktor keturunan penyakit tuli yang menghasilkan percobaan-percobaan dalam hal genetika, termasuk pengembangbiakan biri-biri. Tahun 1918, ia menerbitkan buku, bersama dengan Longevity, tentang kondisi masa kehidupan (Duration of Life and Conditions). Bell meninggal pada 2 Agustus 1922, di Baddeck, Kanada. Tempat ini kemudian menjadi museum yang dipelihara oleh pemerintah Kanada. Museum itu berisi penemuan-penemuan asli semasa hidup Bell.

Sumber: Microsoft Encarta Reference Library, 2003, dengan pengubahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar